Minggu, 21 Mei 2017

Prinsip Kerja Blower Centrifugal

Blower Centrifugal menghasilkan sejumlah volume udara untuk supply energi yang efisien sebagai tekanan atau vakum.

Udara masuk ke bagian tengah kipas yang berputar dan terbagi-bagi di antara daun-daun kipas (vans impeller). Pada saat kipas berputar akan mengakibatkan udara terdorong keluar karena gaya centrifugal. Udara dengan kecepatan tinggi ini kemudian tersebar di dalam rumah blower kemudian melambat dan menghasilkan tekanan yang lebih besar. Tekanan atau kondisi vakum terjadi karena aliran udara yang besar dihasilkan oleh bentuk profil daun kipas yang terbuka (desain daun kipas mendorong udara sehingga terjadi aliran).
(Prinsip kerja Blower centrifugal)

Keuntungan dari Udara Centrifugal :

Blower centrifugal merupakan energi yang efisien dan tidak mahal jika dibandingan dengan mesin kompresor udara.
Blower menggunakan energi yang jauh lebih kecil untuk menghasilkan aliran udara.
Hal ini jelas dapat dilihat dari komponen-komponen  yang ada pada Blower jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan komponen-komponen kompresor yang komplek, rumit dan tentu perawatan yang lebih banyak dan mahal.

nb. disadur dari website asli :

Label:

Kamis, 18 Mei 2017

Centrifugal Blower Broken !

Blower Centrifugal adalah salah satu jenis kipas atau lebih tepatnya alat penghembus (Blower), yang mana dengan adanya gaya memutar mengakibatkan terjadinya gaya centrifugal, yang memutar kipas (van impeller) yang memiliki kemiringan tertentu dan mengakibatkan adanya kondisi vakum di bagian inlet.
Kondisi vakum inilah yang mengakibatkan gaya isap, udara yang dihisap akan terus terdorong ke atas bagian outlet.

Sebagai tenaga penggerak diperoleh dari sebuah motor listrik yang mendapat tenaga dari listrik PLN.

Adapun komponen utama dari sebuah Blower adalah : 
  1. Body Blower / housing.
  2. Impeller dan Van.
  3. Inlet, saluran hisap.
  4. Outlet, saluran buang.
  5. Dumper, pengatur besar kecilnya isapan blower.
  6. Electromotor, sebagai sumber penggerak.

Blower umumnya banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari ruangan, rumah serta untuk mesin-mesin industri.

Pengalaman penulis mengenai Blower yaitu ditemukannya kegagalan Blower (broken) saat produksi, adapun Blower ini merupakan bagian dari suatu mesin pengering produk yaitu mesin dryer.

Kejadiannya adalah Blower mengalami pecah pada bagian van impeller yang mengakibatkan putaran impeller nyangkut dan membuat beberapa van impeller hancur. Bagian van impeller koyak dan semakin menghambat putaran impeller. Akibatnya mengunci impeller, sementara motor listrik sebesar 160 Kw yang menggerakkan Blower masih berputar dengan kecepatan 1.405 Rpm, alhasil kopling shaft motor dan Blower pecah.



Body Blower koyak searah putarannya, beberapa frame bagian dalam Blower patah, frame Blower hampir putus bagian bottom beberapa pecahan masih masih ditemukan tertancap pada cerobong tunnel Blower.





Masih menjadi pertanyaan kenapa hal ini bisa terjadi?

Kemudian dilakukan pemeriksaan pada Blower mesin yang lain ternyata ditemukan bahwa van impeller arah sisi saluran buang telah terjadi keretakan van, beberapa bagian ada yang hampir lepas (crack). Jadi disimpulkan inilah penyebab hancurnya Blower tersebut luar biasa karena ukuran Blower cukup besar dengan tinggi sekitar 2 meter dan tebal plat van impeller 8 mm, 5 mm dan 3 mm.



Sampai artikel ini saya tulis, saya masih penasaran dan mencoba analisa penyebabnya sambil mencari-cari di internet.


Label: